“Perlukah kita kerja sesuai dengan passion kita? Seberapa pentingkah passion dalam menjalani karir?” Semua pertanyaan ini sering muncul di hati saya. Mungkin terdengar aneh.. Tapi ini kenyataan ketika saya belum tahu apa sebenarnya passion saya. Saya suka dengan design yang cute sampai fashion. Tapi suka saja tidak akan ada gunanya! Tentu saja kita juga perlu bakat dalam hal design. Bakat? Entahlah.. Dulu nilai gambar saya saat sekolah bisa dibilang bagus. Teman-teman bahkan memuji gambar saya.
Tapi sejak masuk kuliah IT, saya memutuskan untuk meninggalkan gambar. Ada istilah “Partice Make It Perfect” That’s right! Selama kuliah, saya sudah tidak pernah lagi melatih tangan dalam hal menggambar. Itulah yang membuat saya tidak bisa merasakan feelnya lagi. Ada perasaan tidak yakin dan tidak percaya diri dalam diri saya ketika menggambar. Dulu ketika menggambar ada perasaan nyaman dan tidak peduli seberapa putus asanya saya di tengah jalan dalam mencat gambar, pasti tetap ada keyakinan kalau ini pasti berhasil dan akan jadi gambar yang bagus. Gambar adalah sesuatu yang mudah, sebuah titik yang disambung dengan indah sehingga menjadi sebuah karya seni yang mengagumkan. Benar tidak? :) Pemikiran ini seakan berubah sekarang. Tidak semudah membalikan telapak tangan.
Berdasarkan referensi yang saya baca, manusia menggunakan dengan otak kiri untuk logika dan otak kanan untuk seni. Setiap manusia selalu mempunyai satu bagian otak yang paling dominan. Mungkin setelah masuk IT yang penuh dengan koding dan logika, kemampuan dan kreatifitas dalam seni saya menurun. Belum lagi karena sudah tidak pernah berlatih gambar. So, akhirnya setelah saya lulus kuliah, saya bercita-cita bekerja di kantor dengan pekerjaan yang saya sendiri tidak tau apa yang benar-benar ingin saya capai. Karena saya mengabaikan kata passion yang ternyata baru saya sadari betapa pentingnya passion dalam dream job. Mungkin semua orang bisa bekerja apapun itu, tapi tidak semua orang enjoy dalam mejalani kerjaan itu. Hidup akan seperti robot yang almost 10 jam/ hari berada di suatu ruangan dengan mengerjakan sesuatu. Saya yakin apa pun bisa saya kerjakan dengan baik, tapi apakah saya akan enjoy selama sebulan, setahun, atau bahkan beberapa tahun? I don’t think so..
Menurut saya, sekarang yang terpenting jika Anda sadar akan passion Anda, kejarlah walaupun sesulit apa pun. Cita-cita saya sejak kecil dan bahkan masih menjadi impian saya adalah menjadi entrepreneur fashion. Entah apa itu passion saya atau bukan, tapi yang pasti keinginan itu masih tertanam di hati saya. Jika sekarang God belum memberi saya kesempatan dalam bisnis ini, oneday saya akan mencoba serius di bidang ini.
Yang saya sadari ketika saya belum mengetahui passion saya, setidaknya kita harus punya satu skill khusus. Contoh sederhananya kuli, walaupun tidak bersekolah atau menempuh pendidikan tinggi, mereka tetep bisa menyambung hidup. Jadi, siapkan diri kalian untuk satu skill khusus dan belajarlah untuk menyukai bidang tersebut!
Comments
Post a Comment