Skip to main content

Masa-Masa Skripsi Menuju Sidang

Wah, ga kerasa banget udah semester 7 aja. Perasaan baru kemarin di POM gelombang pertama dan liat banyak balon diterbangin pas POM. Ngelewatin POM sampe malem. Sekarang tau-tau udah akhir semester aja.. ^^


Inilah masa-masa yang paling sulit di saat kuliah menurut saya. Masa dimana saya menjalani kuliah biasa + skripsi *lebay~ hahaha...
Sekitar 4 bulan menjalani skripsi bertiga ada suka dan duka bersama. Ada kalanya saya ke perpus berkali-kali buat cari buku versi terbaru (cari 1 buku baru yang sama-sama dicari ribuan mahasiswa – bayangin tuh gimana rasanya). Trus berkali-kali revisi penulisan sampai mumet banget buat nyentuh tuh skripsi. Bahkan detik-detik di saat akan mengumpulkan soft cover, saya masih harus revisi penulisan.

Tapi selalu ada masa yang harus atau mau ga mau kita lewati, dan sebelum skripsi di kumpul, ternyata jadwal sidang saya pun keluar. Loh?? Kok bisa?? Percaya ga percaya.. Padahal saya sengaja kumpul soft cover mepet-mepet deadline biar keluar jadwalnya belakangan, tp kok aneh ya? Jadwal kuar sebelum saya serahkan soft cover.


Skripsi Soft Cover

Setelah soft cover kumpul, batinlah yang harus dipersiapkan.. Hahahaha...

Kumpul 2x bersama dengan teman skripsi - diselingin bercanda hahahihi dan buka youtube (porsi main lebih banyak daripada belajar bersama).


Baca-baca Skripsi H-1

Malamnya saya cuma baca sedikit, ga tau kenapa rasanya benar-benar bosan banget baca tuh skripsi. Dibilang hafal sebenarnya jg engga, tapi belajar pun ga masuk-masuk. Belum lagi ngebayangin sidang yang Ga-Ga. Takut ga bisa jawab pertanyaan penguji, takut ditanya yang aneh-aneh, takut ini, takut itu. So, saya mencoba untuk tetap berpikir jernih dan jangan panik.

Sekitar jam 22.00 an saya memutuskan untuk tidur. Buat saya apapun yang terjadi saya tetap harus tidur dengan waktu yang cukup. Itu benar-benar moto saya dari dulu karena menurut saya asal tidur cukup kita bisa berpikir jernih. Hahahaha.. :D

Comments

Popular posts from this blog

Jika Demam Rematik Terlambat Diobati

Salah satu bahaya yang bisa terjadi jika demam rematik terlambat diobati adalah terkena penyakit jantung rematik. Jika Anda penderita demam rematik , Anda memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah infeksi strep ini tidak datang kembali. Dokter mungkin juga meresepkan obat anti-inflamasi untuk mengobati nyeri sendi dan pembengkakan. Istirahat sangat dianjurkan, dan ini dapat berkisar dari 2 sampai 12 minggu, tergantung pada keseriusan penyakit. Anda membutuhkan perawatan tindak lanjut dengan dokter jantung untuk memeriksa kerusakan jantung jangka panjang, yang bisa mengakibatkan penyakit jantung rematik. Penyakit jantung rematik adalah suatu kondisi di mana jantung rusak oleh demam rematik. Biasanya kerusakan ini terjadi pada katup mitral, katup aorta, atau keduanya. Kerusakan ini dapat menyebabkan katup "bocor" atau menjadi menyempit dari waktu ke waktu. Gejala penyakit jantung rematik biasanya muncul 10 sampai 20 tahun kemudian. Katup mitral (antara atri...

Manfaat Vitamin D

Secara umum mungkin Readers sudah mengetahui bahwa vitamin D berfungsi sebagai pembentukan tulang. Namun ternyata selain berfungsi sebagai pembentukan tulang, vitamin ini juga memiliki manfaat lainnya untuk tubuh. Vitamin D adalah salah satu dari empat vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K). Ada dua bentuk vit D yaitu, D2 dan D3. Vit D2 dikenal sebagai ergokalsiferol , yang berasal dari makanan nabati dan suplemen. Sedangkan vit D3, dikenal sebagai cholecalciferol , yang berasal dari makanan hewani, suplemen, dan dapat dibuat secara internal ketika kulit Anda terkena ultraviolet (UV) radiasi dari matahari. Vitamin ini diperlukan untuk pengaturan mineral kalsium dan fosfor yang terdapat di dalam tubuh karena memiliki peran penting dalam mempertahankan struktur tulang yang tepat. Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan vit D melalui paparan sinar matahari. Tapi perlu diingat bahwa sinar matahari yang baik untuk tubuh adalah pada pagi hari, sekitar jam 07.00...

Penyakit Jantung karena Kelainan Katup & Arrhythmia

Penyakit Jantung karena Kelainan Katup Penyebab : jantung memiliki 4 katup yakni katup aortic , pulmonary , tricuspid , dan mitral . Keempatnya mungkin mengalami kelainan, entah kelainan bawaan, kerusakan karena infeksi, atau karena faktor usia. Gejala penyakit jantung karena kelainan katup : gejala gagal jantung seperti cepat lelah, sesak napas, bengkak-bengkak, dan terkadang nyeri dada. Siapa yang berluang terkena penyakit jantung ini? Penderita kelainan katup sejak lahir, pernah mengalami infeksi katup jantung, atau karena faktor usia. Penanganan : katup yang rusak karena infeksi maupun usia terkadang dapat diperbaiki (valve repair). Bila kerusakannya berat dapat diganti dengan katup buatan (prothesa) melalui proses operasi. Arrhythmia (kelainan irama jantung) Penyebab : kelainan irama jantung, dapat disebabkan oleh kelainan bawaan seperti adanya ‘kabel tambahan’ yang menggangu aktivitas elektris jantung, kurangnya suplai darah, atau jaringan luka parut pasca sera...