Skip to main content

Jika Demam Rematik Terlambat Diobati

Salah satu bahaya yang bisa terjadi jika demam rematik terlambat diobati adalah terkena penyakit jantung rematik.
Jika Anda penderita demam rematik, Anda memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah infeksi strep ini tidak datang kembali. Dokter mungkin juga meresepkan obat anti-inflamasi untuk mengobati nyeri sendi dan pembengkakan. Istirahat sangat dianjurkan, dan ini dapat berkisar dari 2 sampai 12 minggu, tergantung pada keseriusan penyakit. Anda membutuhkan perawatan tindak lanjut dengan dokter jantung untuk memeriksa kerusakan jantung jangka panjang, yang bisa mengakibatkan penyakit jantung rematik.

demam rematik
Penyakit jantung rematik adalah suatu kondisi di mana jantung rusak oleh demam rematik. Biasanya kerusakan ini terjadi pada katup mitral, katup aorta, atau keduanya. Kerusakan ini dapat menyebabkan katup "bocor" atau menjadi menyempit dari waktu ke waktu. Gejala penyakit jantung rematik biasanya muncul 10 sampai 20 tahun kemudian. Katup mitral (antara atrium kiri dan ventrikel kiri) biasanya lebih terpengaruh daripada katup aorta (antara ventrikel kiri dan aorta). Penyakit jantung rematik dapat dicegah dengan mencegah demam rematik.

Gejala Penyakit Jantung Rematik
Jika Anda memiliki kelainan katup aorta atau mitral akibat demam rematik, gejala yang biasanya terjadi adalah sesak napas, terutama saat beraktivitas atau ketika berbaring. Jika Anda memiliki penyakit miokarditis (peradangan pada dinding otot jantung) atau perikarditis (peradangan pada lapisan pelindung jantung), mungkin Anda akan mengalami nyeri dada atau pembengkakan. Anda juga mungkin memiliki efek lain dari demam rematik, seperti nyeri sendi dan peradangan.

Diagnosis Penyakit Jantung Rematik
Untuk mendiagnosa kondisi ini, dokter akan bertanya tentang setiap infeksi radang tenggorokan atau catatan medis sakit tenggorokan yang pernah Anda alami dan memeriksa menggunakan stetoskop untuk mendengarkan detak jantung. Biasanya pada  penderita penyakit jantung rematik, dokter akan mendengar murmur pada jantung Anda. Pada anak-anak dengan penyakit jantung rematik, dokter sering dapat mendengar murmur jantung.

Dokter biasanya juga akan meminta Anda untuk melakukan tes darah dan kultur tenggorok untuk mengetahui infeksi strep. Selain itu, pemeriksaan lain yang mungkin dijalani adalah X-ray dada, echocardiography, elektrokardiogram atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Pengobatan Penyakit Rematik Jantung
Setelah Anda terkena penyakit jantung rematik, Anda mungkin harus minum antibiotik selama puluhan tahun untuk mencegah kembalinya demam rematik yang dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan katup jantung.

Jika Anda memiliki katup jantung yang rusak atau kebocoran yang cukup parah, operasi menjadi salah satu alternatif untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung. Namun jika katup menyempit, prosedur kateter dapat digunakan, tanpa melakukan operasi.

Comments

Popular posts from this blog

Demam dan Vitamin D

Setelah berobat jalan dengan dokter internis selama lebih dari 1,5 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan dokter lain. Keputusan ini tentu tidak datang tiba-tiba, melihat kondisi saya yang masih sering demam ( at least sebulan sekali), orang tua saya membawa saya ke dokter imun. Alasan lainnya karena saya mudah terkena sakit, mulai dari pilek, batuk, sampai demam. Saya meyakini bahwa daya tahan tubuh atau imun saya tidak lah bagus. Selama ini ketika ada orang yang bersin, saya akan menjadi nervous .. Agak lebay sih, hahaha.. But , seriously penyakit menular seperti ini sering saya alami jika orang disekeliling saya sakit. Berdasarkan rekomendasi dari kolega koko saya, kami pergi ke rumah sakit daerah Pulo Gadung. Dokter internist (penyakit dalam) plus imun ini konon katanya bagus dan teliti. Jangan harap datang tanpa membuat janji karena mungkin Anda bisa dapat nomor antrian hingga 60-an. Hah? Ya, bahkan saya membuat janji 3 minggu sebelum kedatangan karena sudah fully

Making Birthday Cake for My Mom

Pernah ga sih kalian bikin something yang spesial di hari ulang tahun orang tua kalian, readers?  Kalau beli kue itu uda biasa..  Sebagai reward kepada mama yang telah membesarkan dan menyayangi kami (lebay dikit),  saya dan cc tertantang untuk membuat kue sendiri. Penasaran? So, this is it.. "Kue Ulang Tahun Ala Ve dan Momon"... Sebagai pengalaman pertama kami, jujur ini bukan yang terbaik. hehe.. Not bad-lah.. Masih bisa dimakan kok :p Terkstur kuenya padat. Pelajaran penting yang bisa saya ambil dari pembuatan kue ini adalah  don't use pewarna to much.  Kami menggunakan 2 pewarna makanan, yaitu merah dan hijau. Karena pewarna merahnya kami gunakan dalam porsi yang cukup banyak, alhasil bau pewarnanya sangat menyengat. But, saya yakin mama tau maksud tulus kami. hehe.. Sekali lagi saya ucapkan : "Happy B'Day Mom!" The best mom in the world! Love you.. :)

Turun Berat Badan Akibat Demam Rematik

Selama 5 bulan mencari penyebab demam saya, akhirnya semua terjawab sudah.. Banyak perubahan yang terjadi pada diri saya akibat demam rematik , baik secara fisik maupun psikologis. Mulai dari mood yang sering naik turun, sampai berat badan yang jauh turun. Ya.. berat badan saya sempat mengalami penurunan sebanyak 20 kilogram (dari 63 kg menjadi 43 kg) dalam beberapa bulan. Saat berat badan 43 kg, tentu ini menjadi nightmare tersendiri. Saya mudah cape.. Bahkan untuk keramas saya gemetar dan pelan-pelan sambil menghela napas. Mungkin ini karena penurunan berat badan mendadak, sehingga tubuh pun kaget. Sontak ini yang membuat semua orang khawatir.. Orang sekitar saya bahkan berpikir saya stress dengan pekerjaan baru saya. Semua akan tercengang saat sudah lama tak jumpa. Kata-kata yang sering terdengar adalah : “Kok lu sekarang kurus banget? Diet ?” Permasalahan berat badan ini cukup jadi peer tersendiri untuk saya karena mulai dari baju, celana, bahkan pakaian dalam harus saya