Skip to main content

Manfaat Vitamin D

Secara umum mungkin Readers sudah mengetahui bahwa vitamin D berfungsi sebagai pembentukan tulang. Namun ternyata selain berfungsi sebagai pembentukan tulang, vitamin ini juga memiliki manfaat lainnya untuk tubuh.

vitamin D
Vitamin D adalah salah satu dari empat vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K). Ada dua bentuk vit D yaitu, D2 dan D3. Vit D2 dikenal sebagai ergokalsiferol, yang berasal dari makanan nabati dan suplemen. Sedangkan vit D3, dikenal sebagai cholecalciferol, yang berasal dari makanan hewani, suplemen, dan dapat dibuat secara internal ketika kulit Anda terkena ultraviolet (UV) radiasi dari matahari.

Vitamin ini diperlukan untuk pengaturan mineral kalsium dan fosfor yang terdapat di dalam tubuh karena memiliki peran penting dalam mempertahankan struktur tulang yang tepat. Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan vit D melalui paparan sinar matahari. Tapi perlu diingat bahwa sinar matahari yang baik untuk tubuh adalah pada pagi hari, sekitar jam 07.00 – 09.00. Waktu paparan yang diperlukan bervariasi tergantung pada usia, jenis kulit, musim, waktu, hari, dll. Namun, biasanya cukup berjemur selama 30 menit sehari dan hindari matahari terik pada siang hari karena bisa menyebabkan kanker kulit.

Selain untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis, manfaat lainnya adalah sebagai berikut :
  • Mengurangi resiko infeksi. Apakah Readers sering terkena flu, batuk, dan demam saat musim pancaroba? Kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebabnya. Studi observasional telah menunjukkan hubungan antara vit D yang rendah dan meningkatnya resiko infeksi saluran pernapasan.
  • Mencegah dan mengobati rakhitis pada anak-anak. Rakhitis adalah pelunakan dan melemahnya tulang pada anak-anak dikarenakan kekurangan (defisiensi) vitamin D yang ekstrim dan berkepanjangan. 
  • Mengobati penyakit osteomalacia pada orang dewasa yang menyebabkan tulang dan otot lemah.
  • Peremajaan kulit dan mengobati kondisi kulit termasuk vitiligo, skleroderma, psoriasis, actinic keratosis, dan vulgaris lupus. 
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Di dalam vit D terdapat kandungan molekul aktif yang disebut kalsitriol yang berfungsi sebagai immuno modulator yang membantu menjaga kekebalan tubuh manusia. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa vit D dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker dan memainkan peran penting dalam mengendalikan infeksi. 
  • Mengurangi resiko penyakit jantung. Jantung pada dasarnya adalah otot besar, jantung memiliki reseptor untuk vit D. Jadi tidak mengherankan bahwa studi menemukan kekurangan vit D dapat dikaitkan dengan penyakit jantung. 
  • Mencegah penyakit autoimun.

Makanan yang mengandung vit D biasanya terdapat pada ikan yang berlemak, seperti ikan tuna, makarel, sarden, tuna, dan salmon. Vitamin D juga tersedia pada produk seperti susu, jus, margarin, dan sereal yang berlabel “diperkaya dengan vitamin D”.  Sedangkan vit D yang berasal dari makanan nabati, biasanya terdapat pada minyak sayur, ubi, kentang, dan jamur.

Comments

Popular posts from this blog

Demam dan Vitamin D

Setelah berobat jalan dengan dokter internis selama lebih dari 1,5 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan dokter lain. Keputusan ini tentu tidak datang tiba-tiba, melihat kondisi saya yang masih sering demam ( at least sebulan sekali), orang tua saya membawa saya ke dokter imun. Alasan lainnya karena saya mudah terkena sakit, mulai dari pilek, batuk, sampai demam. Saya meyakini bahwa daya tahan tubuh atau imun saya tidak lah bagus. Selama ini ketika ada orang yang bersin, saya akan menjadi nervous .. Agak lebay sih, hahaha.. But , seriously penyakit menular seperti ini sering saya alami jika orang disekeliling saya sakit. Berdasarkan rekomendasi dari kolega koko saya, kami pergi ke rumah sakit daerah Pulo Gadung. Dokter internist (penyakit dalam) plus imun ini konon katanya bagus dan teliti. Jangan harap datang tanpa membuat janji karena mungkin Anda bisa dapat nomor antrian hingga 60-an. Hah? Ya, bahkan saya membuat janji 3 minggu sebelum kedatangan karena sudah fully

Making Birthday Cake for My Mom

Pernah ga sih kalian bikin something yang spesial di hari ulang tahun orang tua kalian, readers?  Kalau beli kue itu uda biasa..  Sebagai reward kepada mama yang telah membesarkan dan menyayangi kami (lebay dikit),  saya dan cc tertantang untuk membuat kue sendiri. Penasaran? So, this is it.. "Kue Ulang Tahun Ala Ve dan Momon"... Sebagai pengalaman pertama kami, jujur ini bukan yang terbaik. hehe.. Not bad-lah.. Masih bisa dimakan kok :p Terkstur kuenya padat. Pelajaran penting yang bisa saya ambil dari pembuatan kue ini adalah  don't use pewarna to much.  Kami menggunakan 2 pewarna makanan, yaitu merah dan hijau. Karena pewarna merahnya kami gunakan dalam porsi yang cukup banyak, alhasil bau pewarnanya sangat menyengat. But, saya yakin mama tau maksud tulus kami. hehe.. Sekali lagi saya ucapkan : "Happy B'Day Mom!" The best mom in the world! Love you.. :)

Turun Berat Badan Akibat Demam Rematik

Selama 5 bulan mencari penyebab demam saya, akhirnya semua terjawab sudah.. Banyak perubahan yang terjadi pada diri saya akibat demam rematik , baik secara fisik maupun psikologis. Mulai dari mood yang sering naik turun, sampai berat badan yang jauh turun. Ya.. berat badan saya sempat mengalami penurunan sebanyak 20 kilogram (dari 63 kg menjadi 43 kg) dalam beberapa bulan. Saat berat badan 43 kg, tentu ini menjadi nightmare tersendiri. Saya mudah cape.. Bahkan untuk keramas saya gemetar dan pelan-pelan sambil menghela napas. Mungkin ini karena penurunan berat badan mendadak, sehingga tubuh pun kaget. Sontak ini yang membuat semua orang khawatir.. Orang sekitar saya bahkan berpikir saya stress dengan pekerjaan baru saya. Semua akan tercengang saat sudah lama tak jumpa. Kata-kata yang sering terdengar adalah : “Kok lu sekarang kurus banget? Diet ?” Permasalahan berat badan ini cukup jadi peer tersendiri untuk saya karena mulai dari baju, celana, bahkan pakaian dalam harus saya