Expo Produk Kecantikan @GI (3/12/2011)

Di hari yang sama setelah ikut seminar, saya dan cc saya mampir ke GI. Ternyata saat itu sedang ada expo produk kecantikan. Mereka sedang mengadakan pemeriksaan pengukuran komposisi tubuh dan nilai karotenoid kulit secara gratis. Awalnya sih saya tidak tahu pasti apa acaranya, tapi saat liat-liat dan sudah mau pergi, kami justru didatangi oleh marketingnya dan ditawari untuk melakukan pemeriksaan. Ya secara gratis, kami pun tak mampu menolak. Hahaha...

Orang marketingnya ibu-ibu muda necis. Selain menjelaskan produk-produknya, dia juga bercerita pengalaman suaminya yang diabetes. Dan ternyata... ujung-ujugnya dia menawarkan bisnis MLM *zonk~ Tapi gpplah, secara dia uda baik sama saya, karena kan biasanya orang marketing hanya akan baik sama ibu-ibu atau bapak-bapak yang terlihat berduit. hahaha..

Sekarang coba kita liat hasilnya:

pengukuran kadar lemak & nilai karotenoid kulit

Saya akan membahas karotenoid disini. Ini pertama kalinya saya mendengar istilah tersebut dan mungkin begitu juga dengan readers.
Apa itu nilai karotenoid? Nilai Karotenoid adalah pengukuran antioksidan di dalam tubuh. Lalu apa sih gunanya antioksidan? Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker. Manfaat lain antioksidan adalah untuk menguatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit, anti penuaan, dan mencegah penyakit jantung.

Dari hasil di atas, nilai karotenoid saya berada di posisi paling kiri. Artinya, antioksidan di dalam tubuh belum mencukupi sehingga masuk dalam kategori bad. Kok bisa ya? Tentu saja bisa.. Kadar antioksidan seseorang itu tergantung dari pola makan dan pola hidup. Jadi, saya bisa rentan terkena penyakit? Mungkin.. Tapi jangan putus asa dulu, semua bisa diperbaiki! Misalnya dengan olahraga teratur, pola hidup sehat, dan konsumsi sayur dan buah.

Comments

Demam dan Vitamin D

Setelah berobat jalan dengan dokter internis selama lebih dari 1,5 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan dokter lain. Keputusan ini tentu tidak datang tiba-tiba, melihat kondisi saya yang masih sering demam ( at least sebulan sekali), orang tua saya membawa saya ke dokter imun. Alasan lainnya karena saya mudah terkena sakit, mulai dari pilek, batuk, sampai demam. Saya meyakini bahwa daya tahan tubuh atau imun saya tidak lah bagus. Selama ini ketika ada orang yang bersin, saya akan menjadi nervous .. Agak lebay sih, hahaha.. But , seriously penyakit menular seperti ini sering saya alami jika orang disekeliling saya sakit. Berdasarkan rekomendasi dari kolega koko saya, kami pergi ke rumah sakit daerah Pulo Gadung. Dokter internist (penyakit dalam) plus imun ini konon katanya bagus dan teliti. Jangan harap datang tanpa membuat janji karena mungkin Anda bisa dapat nomor antrian hingga 60-an. Hah? Ya, bahkan saya membuat janji 3 minggu sebelum kedatangan karena sudah fully

Making Birthday Cake for My Mom

Pernah ga sih kalian bikin something yang spesial di hari ulang tahun orang tua kalian, readers? Kalau beli kue itu uda biasa.. Sebagai reward kepada mama yang telah membesarkan dan menyayangi kami (lebay dikit), saya dan cc tertantang untuk membuat kue sendiri. Penasaran? So, this is it.. "Kue Ulang Tahun Ala Ve dan Momon"... Sebagai pengalaman pertama kami, jujur ini bukan yang terbaik. hehe.. Not bad-lah.. Masih bisa dimakan kok :p Terkstur kuenya padat. Pelajaran penting yang bisa saya ambil dari pembuatan kue ini adalah don't use pewarna to much. Kami menggunakan 2 pewarna makanan, yaitu merah dan hijau. Karena pewarna merahnya kami gunakan dalam porsi yang cukup banyak, alhasil bau pewarnanya sangat menyengat. But, saya yakin mama tau maksud tulus kami. hehe.. Sekali lagi saya ucapkan : "Happy B'Day Mom!" The best mom in the world! Love you.. :)

Turun Berat Badan Akibat Demam Rematik

Selama 5 bulan mencari penyebab demam saya, akhirnya semua terjawab sudah.. Banyak perubahan yang terjadi pada diri saya akibat demam rematik , baik secara fisik maupun psikologis. Mulai dari mood yang sering naik turun, sampai berat badan yang jauh turun. Ya.. berat badan saya sempat mengalami penurunan sebanyak 20 kilogram (dari 63 kg menjadi 43 kg) dalam beberapa bulan. Saat berat badan 43 kg, tentu ini menjadi nightmare tersendiri. Saya mudah cape.. Bahkan untuk keramas saya gemetar dan pelan-pelan sambil menghela napas. Mungkin ini karena penurunan berat badan mendadak, sehingga tubuh pun kaget. Sontak ini yang membuat semua orang khawatir.. Orang sekitar saya bahkan berpikir saya stress dengan pekerjaan baru saya. Semua akan tercengang saat sudah lama tak jumpa. Kata-kata yang sering terdengar adalah : “Kok lu sekarang kurus banget? Diet ?” Permasalahan berat badan ini cukup jadi peer tersendiri untuk saya karena mulai dari baju, celana, bahkan pakaian dalam harus saya

Life of Ve

Search This Blog