Setelah berobat jalan dengan dokter internis selama lebih dari 1,5 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan dokter lain.Keputusan ini tentu tidak datang tiba-tiba, melihat kondisi saya yang masih sering demam (at least sebulan sekali), orang tua saya membawa saya ke dokter imun. Alasan lainnya karena saya mudah terkena sakit, mulai dari pilek, batuk, sampai demam. Saya meyakini bahwa daya tahan tubuh atau imun saya tidak lah bagus. Selama ini ketika ada orang yang bersin, saya akan menjadi nervous.. Agak lebay sih, hahaha.. But, seriously penyakit menular seperti ini sering saya alami jika orang disekeliling saya sakit.
Berdasarkan rekomendasi dari kolega koko saya, kami pergi ke rumah sakit daerah Pulo Gadung. Dokter internist (penyakit dalam) plus imun ini konon katanya bagus dan teliti. Jangan harap datang tanpa membuat janji karena mungkin Anda bisa dapat nomor antrian hingga 60-an. Hah? Ya, bahkan saya membuat janji 3 minggu sebelum kedatangan karena sudah fully book. Amazing.. Belum bertemu saja, saya sudah dibuat amaze.. Pada pertemuan pertama, tidak ada yang spesial. Hanya mencatat keluhan dan membaca hasil medical check up saya dengan teliti. Kemudian, dokter meminta saya untuk melakukan tes lab. Pertemuan berikutnya, saya membawa hasil lab.
Untuk progress, saya sudah mengkonsumsi vit D ini selama 1,5 bulan. Hasilnya mungkin belum maksimal, namun demam saya sudah tidak sesering dulu. Dulu saya sering kedinginan, tapi sekarang juga mulai berkurang.
Penemuan manfaat vitamin D di luar negeri sudah populer mungkin sejak tahun 2000-an. Tapi disini, tak banyak orang yang tahu kaitannya kekurangan vit D dengan daya tahan tubuh. Sangat disayangkan karena ilmu kesehatan pun kita cukup tertinggal jauh dari negara lain. Artikel selanjutnya saya akan membahas manfaat vit D..
Comments
Post a Comment