Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Penyakit Jantung Akibat Infeksi & Idiopatik

Penyakit Jantung Akibat Infeksi Penyebab : infeksi akibat bakteri yang tidak ditangani dengan tuntas. Kelaianan biasanya terjadi pada otot jantung atau katup jantung. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung rematik . Gejala penyakit jantung akibat infeksi : infeksi pada otot jantung yang dikenal sebagai myocarditis biasanya ditandai dengan gejalanya seperti demam, nyeri dada yang samar, ngilu persendian, dan detak jantung yang cepat. Infeksi pada katup dapat mengakibatkan gangguan pompa jantung ( endocarditis ), sedangkan pada katup jantung disebut pericarditis . Siapa yang perluang terkena penyakit ini? Mereka yang mengalami infeksi baik oleh virus atau bakteri, namun tidak diobati dengan tuntas. Penanganan : tidak ada tindakan medis yang spesifik untuk penderita myocarditis dan pericarditis . Dokter hanya memperbaiki kondisi umum dan mengurangi keluhan secara simptomatis. Khusus untuk endocarditis , biasanya akan diatasi dengan antibiotika yang sesuai dengan kuman

Penyakit Jantung Koroner & Kelainan Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Koroner Penyebab penyakit jantung koroner : terjadinya penyempitan pembuluh darah koroner yang mensuplai darah ke otot jantung, karena plak yang berasal dari penumpukan lemak kolesterol, kolagen, dan protein lainnya. Penumpukan plak ini disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Tumpukan plak mengakibatkan kekakuan pembuluh darah koroner yang disebut dengan istilah atherosclerosis. Gejala penyakit jantung koroner : • Rasa sakit di dada (angina), sesak, panas, atau tekanan di dada selama 30 detik hingga 5 menit. Rasa sakit bisanya terpusat di bagian tengah dada, dan bisa menjalar ke lengan kanan, leher, sampai rahang kiri. Rasa sakit umumnya menghilang setelah beristirahat. • Napas tersengal, pusing, atau seperti tercekik, dan nyeri dada. • Peningkatan frekuensi terjadinya angina, walau pun dalam keadaan istirahat atau nyeri dada yang tak kunjung hilang malah bertambah parah. Terkadang disertai keluhan lain seperti keringat dingin, ketakutan atau rasa m

Berbagai Jenis Penyakit Jantung

Jantung pernah dianggap sebagai organ yang mengalirkan perasaan cinta ke hati seseorang. Lantaran itulah dalam bahasa Inggris, kata heart bisa bermakna jantung atau hati. Padahal, jantung adalah pompa yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Sebagai organ tubuh, jantung terdiri dari empat ruang. Setiap satu menit, jantung orang dewasa memompa 70 kali per menit, tanpa pernah berhenti. Jadi secara rata-rata, jantung kurang lebih berdenyut 3 milyar kali sepanjang usianya. Rasanya pantas jika jantung harus ‘disayang-sayang’, terutama bagi kaum wanita. Mengapa? Data dari World Heart Federation (WHF) menunjukkan bahwa tahun 2005, penyakit jantung dan stroke telah merenggut jiwa 17,5 juta orang di seluruh dunia. Ini sama saja dengan jumlah penduduk Singapura. Namun yang paling menyedihkan justru lebih dari separuh korbannya adalah wanita. Hasil penelitian yang dilakukan Harris Interactive Inc. untuk The American Heart Association pada tahun 2003 terhadap 1.000 orang wanita menunjukk

Vitamin D Lebih Baik dari Vaksin Apapun

Dr. Joe Prendergast mengatakan vitamin D lebih baik dari vaksin apapun. Dirinya mengutip studi yang dilakukan peneliti Jerman, yang telah menemukan bahwa vit D meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda hingga 3 - 5 kali. Paparan matahari yang merangsang produksi vitamin D di kulit telah terbukti mengurangi infeksi virus pernapasan. Vitamin D bukanlah vitamin, melainkan hormon Kebanyakan orang berpikir vit D benar-benar vitamin, namun kenyataannya, bentuk aktif dari vitamin D adalah salah satu hormon yang paling ampuh dalam tubuh Anda. Vit D diproduksi sebagai pro-hormon dalam kulit setelah terkena paparan sinar matahari, kemudian diubah ke bentuk hormon. Tanpa hormon ini Anda bisa mati, dan kenyataannya memang banyak yang mati karena kekurangan vit D. Peran Vitamin D Vit D memiliki peran yang luar biasa dalam kesehatan karena mempengaruhi hampir 3.000 dari 25.000 gen Anda, dan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Vit D memungkinkan tubuh Anda untuk menghasilka

Dr Oz : Vitamin D dapat Menurunkan Berat Badan

Dalam acara Dr Oz, hadir tamu khusus Dr. Keri Peterson yang merupakan penulis buku berjudul “The Vitamin D Diet : the revolutionary plan that melts stubborn fat fast.” Sebagai kontributor medis dan kolumnis di majalah Women’s Health , mengklaim bahwa mengikuti rencana diet vit D dapat menghilangkan 15 pon lemak di perut dalam kurun waktu 5 minggu. "Yang sekarang kita tahu dari studi terbaru adalah vitamin D menyebabkan sel-sel lemak menjadi lebih aktif secara metabolik, yang membantu Anda membakar lebih banyak kalori," kata Dr Peterson. Hal ini sangatlah bermanfaat bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Jadi di dalam bukunya, Dr. Keri Peterson membahas cara baru untuk menggabungkan makanan yang kaya vit D dalam diet Anda. Dirinya menjelaskan, pada program diet tersebut Anda akan kehilangan berat badan paling banyak di minggu pertama dan transisinya akan terjadi dalam waktu 4 minggu kemudian, dimana Anda dapat menurunkan berat badan hingga 15 pound. Dr

Google Fit, Kepedulian Google tentang Kesehatan

Sebagai perusahaan ternama di Amerika, Google Inc yang berfokus di bidang teknologi terus mengembangkan sayapnya dengan terus berinovasi. Mulai dari iklan online , search engine , sampai software . Kali ini saya akan membahas salah satu produknya yang berhubungan dengan kesehatan, yaitu Google Fit. Apa itu Google Fit? Google Fit adalah aplikasi Android yang mempunyai sensor untuk melacak aktivitas seperti berjalan, bersepeda, dan berjalan secara otomatis. Aplikasi ini bertujuan untuk mengukur, melacak, dan menyimpan informasi kebugaran. Informasi tersebut tersedia di komputer, perangkat seluler, dan perangkat Android Wear , sehingga Anda dapat mengaksesnya di mana saja. Brand-brand besar yang terlibat dalam aplikasi ini adalah Adidas, Nike, Withings, Intel, RunKeeper, dan berbagai perusahaan kebugaran lainnya. Google Fit menjadi kian bermanfaat setelah dikembangkan dan bisa memperkirakan kalori yang terbakar serta jarak tempuh yang telah Anda lalui. Update aplikasi terbaru i

Jika Demam Rematik Terlambat Diobati

Salah satu bahaya yang bisa terjadi jika demam rematik terlambat diobati adalah terkena penyakit jantung rematik. Jika Anda penderita demam rematik , Anda memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah infeksi strep ini tidak datang kembali. Dokter mungkin juga meresepkan obat anti-inflamasi untuk mengobati nyeri sendi dan pembengkakan. Istirahat sangat dianjurkan, dan ini dapat berkisar dari 2 sampai 12 minggu, tergantung pada keseriusan penyakit. Anda membutuhkan perawatan tindak lanjut dengan dokter jantung untuk memeriksa kerusakan jantung jangka panjang, yang bisa mengakibatkan penyakit jantung rematik. Penyakit jantung rematik adalah suatu kondisi di mana jantung rusak oleh demam rematik. Biasanya kerusakan ini terjadi pada katup mitral, katup aorta, atau keduanya. Kerusakan ini dapat menyebabkan katup "bocor" atau menjadi menyempit dari waktu ke waktu. Gejala penyakit jantung rematik biasanya muncul 10 sampai 20 tahun kemudian. Katup mitral (antara atri

7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Kekurangan vitamin D adalah sangat umum terjadi di negara yang jarang terpapar sinar matahari seperti Amerika Serikat. Banyak orang yang keliru jika sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung vit D, maka orang tersebut tidak akan kekurangan vitamin tersebut. Namun kenyataannya, makanan yang mengandung vitamin ini  tidak dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Sebelum tahun 2000-an, sangat sedikit dokter yang pernah mempertimbangkan kemungkinan bahwa Anda mungkin kekurangan vit D. Tapi seiring berkembangnya teknologi dan penelitian yang dilakukan, semakin jelas bahwa banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin ini. Kesehatan Nasional dan Survei Pemeriksaan Gizi menemukan 50 persen dari anak-anak berusia 1-5 tahun dan 70 persen anak-anak antara usia 6 - 11 mengalami kekurangan vit D. Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah Anda kekurangan vit D adalah melalui tes darah. Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang perlu diperhatikan juga. Jika gejala berikut terjadi pada

Manfaat Vitamin D

Secara umum mungkin Readers sudah mengetahui bahwa vitamin D berfungsi sebagai pembentukan tulang. Namun ternyata selain berfungsi sebagai pembentukan tulang, vitamin ini juga memiliki manfaat lainnya untuk tubuh. Vitamin D adalah salah satu dari empat vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K). Ada dua bentuk vit D yaitu, D2 dan D3. Vit D2 dikenal sebagai ergokalsiferol , yang berasal dari makanan nabati dan suplemen. Sedangkan vit D3, dikenal sebagai cholecalciferol , yang berasal dari makanan hewani, suplemen, dan dapat dibuat secara internal ketika kulit Anda terkena ultraviolet (UV) radiasi dari matahari. Vitamin ini diperlukan untuk pengaturan mineral kalsium dan fosfor yang terdapat di dalam tubuh karena memiliki peran penting dalam mempertahankan struktur tulang yang tepat. Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan vit D melalui paparan sinar matahari. Tapi perlu diingat bahwa sinar matahari yang baik untuk tubuh adalah pada pagi hari, sekitar jam 07.00

Demam dan Vitamin D

Setelah berobat jalan dengan dokter internis selama lebih dari 1,5 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan dokter lain. Keputusan ini tentu tidak datang tiba-tiba, melihat kondisi saya yang masih sering demam ( at least sebulan sekali), orang tua saya membawa saya ke dokter imun. Alasan lainnya karena saya mudah terkena sakit, mulai dari pilek, batuk, sampai demam. Saya meyakini bahwa daya tahan tubuh atau imun saya tidak lah bagus. Selama ini ketika ada orang yang bersin, saya akan menjadi nervous .. Agak lebay sih, hahaha.. But , seriously penyakit menular seperti ini sering saya alami jika orang disekeliling saya sakit. Berdasarkan rekomendasi dari kolega koko saya, kami pergi ke rumah sakit daerah Pulo Gadung. Dokter internist (penyakit dalam) plus imun ini konon katanya bagus dan teliti. Jangan harap datang tanpa membuat janji karena mungkin Anda bisa dapat nomor antrian hingga 60-an. Hah? Ya, bahkan saya membuat janji 3 minggu sebelum kedatangan karena sudah fully

Perbedaan Demam Akibat Infeksi Virus dan Bakteri

Setelah saya mengalami demam rematik, saya sering sekali mengalami demam. Bisa hampir setiap bulan.. Namun ada satu hal yang saya sadari bahwa demam tidak selamanya bisa diobati dengan antibiotik. Untuk lebih jelasnya, mari kita mulai dari apa itu demam.. Suhu tubuh normal manusia bervariasi tergantung pada usia dan aktivitas masing-masing, namun rata-rata suhu tubuh normal adalah 37 derajat C. Jika lebih dari 37 C, maka bisa dikatakan orang tersebut terkena demam. Demam bukanlah penyakit, melainkan mekanisme pertahanan tubuh dalam melawan infeksi. Saat suhu tubuh naik, tubuh kita berupaya mempersulit bakteri atau virus untuk berkembang dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang membuat lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi. Apa saja penyebab demam? Penyebab demam sangatlah bervariasi, namun secara umum bisa disebabkan oleh : Infeksi virus atau bakteri Flu  Radang tenggorokan Infeksi telinga Diare  Infeksi saluran kencing Infeksi saluran pernafa

Menerima Demam Rematik

Sebenarnya ketika kita sakit, bukan hanya fisik yang perlu kita jaga tapi psikologis pun perlu. Bahkan mental ini jauh lebih penting daripada obat.. Mungkin ada benarnya ketika orang bilang saya sensitif.. Tapi saya rasa semua orang yang pernah sakit dalam jangka waktu yang cukup lama pernah mengalami hal ini. Sering sekali mood saya naik turun dikarenakan sakit. Saya tahu banyak di luar sana yang jauh lebih banyak mengalami penderitaan dari saya. Ketika saya berjuang dengan demam rematik , mungkin ada readers yang berjuang dengan kanker, ginjal, ataupun penyakit berat lainnya. Pada bulan-bulan pertama divonis demam rematik, badan terasa pegal-pegal hampir setiap hari. Tentu ini mempengaruhi mood sehingga emosi sering sekali terganggu. Kesal bercampur dengan marah pada diri sendiri. Sampai suatu hari, ada satu bacaan blog yang cukup mengelitik.. Saya membaca blog seseorang yang divonis terkena penyakit autoimun (kalau tidak salah). Dia sering pingsan dan terlihat gejalanya cuku

Turun Berat Badan Akibat Demam Rematik

Selama 5 bulan mencari penyebab demam saya, akhirnya semua terjawab sudah.. Banyak perubahan yang terjadi pada diri saya akibat demam rematik , baik secara fisik maupun psikologis. Mulai dari mood yang sering naik turun, sampai berat badan yang jauh turun. Ya.. berat badan saya sempat mengalami penurunan sebanyak 20 kilogram (dari 63 kg menjadi 43 kg) dalam beberapa bulan. Saat berat badan 43 kg, tentu ini menjadi nightmare tersendiri. Saya mudah cape.. Bahkan untuk keramas saya gemetar dan pelan-pelan sambil menghela napas. Mungkin ini karena penurunan berat badan mendadak, sehingga tubuh pun kaget. Sontak ini yang membuat semua orang khawatir.. Orang sekitar saya bahkan berpikir saya stress dengan pekerjaan baru saya. Semua akan tercengang saat sudah lama tak jumpa. Kata-kata yang sering terdengar adalah : “Kok lu sekarang kurus banget? Diet ?” Permasalahan berat badan ini cukup jadi peer tersendiri untuk saya karena mulai dari baju, celana, bahkan pakaian dalam harus saya

Mengenal Demam Rematik

Setelah saya divonis demam rematik, saya belajar untuk memahami kondisi saya yang telah banyak berubah.. Tidak banyak referensi online berbahasa Indonesia yang membahas penyakit ini secara detail dan rinci. Disini saya akan coba berbagi pengetahuan dan pengalaman yang telah saya alami. Semoga bermanfaat.. Apa itu demam rematik? Demam rematik adalah komplikasi dari radang tenggorokan yang tidak diobati dan disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A. Demam rematik menyebabkan tubuh Anda menyerang jaringannya sendiri setelah terinfeksi bakteri radang tenggorokan. Reaksi ini menyebabkan peradangan yang meluas ke seluruh tubuh yang merupakan dasar dari gejala demam rematik. Apa saja gejalanya? Gejala demam rematik yang timbul pada setiap orang berbeda-beda. Berikut indikasi beberapa gejala demam rematik : demam nyeri otot sendi bengkak atau sakit munculnya ruam nyeri dada  dada berdebar kelelahan mimisan sakit perut sesak napas berkeringat muntah  gangguan si

Pejuang Demam Rematik

Akhirnya saya pergi ke dokter internis di daerah Tanjung Duren setelah direkomendasikan dokter sebelumnya. Tak banyak yang saya ucapkan, dokter tersebut hanya dengan teliti membaca hasil medical check up saya cukup lama. Sampai pada akhirnya, dokter mengatakan saya terkena demam rematik . Hah? Saya bingung.. dan sejujurnya tidak langsung percaya melihat track record dokter-dokter sebelumnya yang ‘asal’ memvonis. Dokter tersebut menjelaskan secara umum tentang penyakit demam rematik. Secara umum demam rematik itu disebabkan karena sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh sampai pada akhirnya banyak bakteri di dalam tenggorok. Jika penyakit ini dibiarkan, maka bisa membahayakan jantung karena bakteri tersebut akan menyerang jantung sehingga katup jantung bisa berlubang. It’s scary.. Setelah saya ingat-ingat, memang saya mengalami sakit tenggorokan beberapa bulan ini. Itu pun sudah saya konsultasikan ke dokter-dokter sebelumnya, namun tetap tidak sembuh. Selain itu, kebiasaan

Dada Sesak dan Demam, Akhirnya Saya Masuk RS

Setelah mengubah pola makan, I hope everything it’s gonna be okay. But the ugly truth is.. Setelah menjalani pengobatan dan mengubah pola makan, pagi itu - tepatnya hari Jumat, saya masuk ke kantor seperti biasa. Ketika saya menoleh ke arah kanan karena mendengar percakapan orang, tiba-tiba dada di kanan terasa sakit. Tidak berpikir aneh, saya pun melanjutkan aktivitas seperti biasa. Sampai malam hari, rasa sakit pun tak kunjung reda bahkan saya cenderung sesak napas. Saya mencoba untuk tidur dengan posisi miring ke kiri, tapi itu terasa sakit. Saat itu posisi yang paling nyaman adalah dengan posisi tidur miring ke kanan (saya sakit di dada kanan). Keesokan harinya.. Saya tidak bisa bergerak. Rasanya benar-benar sakit, dan seketika seperti terkena stroke pada bagian kanan. Saya menangis sejadi-jadinya.. Tentu ini hal yang membuat seisi rumah geger dan panik. Saya dibantu bangun oleh cc saya, dan kami memutuskan untuk segera berobat ke rumah sakit. Saya ingat betul saat itu dada k

Demam itu Mengubah Hidupku...

Terkadang kita memang harus ‘dipaksa’ dalam mengubah pola hidup sehat. Karena semahal apa pun obat, jika kita tidak mengubah makanan dan gaya hidup kita, semua akan sia-sia.. Setelah mencoba pergi kedua dokter dengan hasil nihil, akhirnya kami pergi ke rumah sakit di daerah Gatot Subroto. Pada awalnya, sama seperti biasa. Saya berkonsulatsi dan menceritakan demam yang tak kunjung hilang selama beberapa bulan ini. Kemudian saya juga menceritakan jika saya divonis terkena Hepatitis A pada dokter sebelumnya. Kemudian, dokter tersebut membaca hasil lab, dan bilang jika saya belum tentu terkena hepatitis. Sontak saya terkejut.. "Maksudnya dok?", tanya saya. Dokter menjelaskan saya tidak menjalani tes bilirubin. Memang fungsi hati saya diatas nilai rujukan, tapi ini belum tentu menandakan saya terkena penyakit tersebut. Jadi, apakah selama ini saya mengkonsumsi obat yang salah? Mungkin.. Jujur saya cukup geram jika mengingatnya sampai sekarang. Merasa cocok dengan dokter kali

Demam yang tak Kunjung Sembuh

Ada yang bilang kalo sehat itu mahal harganya. Mungkin ketika kita ‘terlihat’ sehat, kita anggap ini hanya isapan jempol belaka. Sama halnya dengan saya. Pola hidup yang serba fast food, gorengan, dan anti sayur saya lakukan selama 25 tahun. Dan akhirnya ini terjadi.. Sekitar bulan Januari 2014, tepatnya pada saat Jakarta sedang 'musim banjir', saya demam . Karena sudah berhari-hari tak kunjung sembuh walaupun sudah mengkonsumsi obat, akhirnya saya pun pergi ke rumah sakit terdekat. Saat itu tak banyak yang dilakukan, suster hanya memberi saya paracetamol. Dokter menduga saya terkena tipes karena saat itu terjadi banjir dimana-mana. Kemudian saya menjalani tes darah untuk cek tipes dan DBD. Setelah berjam-jam menunggu, hasil lab pun keluar, tidak ada indikasi pada kedua penyakit tersebut. Saya pun pulang tanpa mendapat jawaban yang jelas. Beberapa hari kemudian setelah saya mengkonsumsi antibiotik dari rumah sakit tersebut, ternyata demam saya pun belum hilang. Bah